Penguatan TPPK, Cabdin Bondowoso Tekankan Komitmen Stop Kekerasan di Sekolah

Upaya memperkuat Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di lingkungan sekolah terus digencarkan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Melalui kegiatan Monitoring dan Penguatan TPPK yang digelar di SMA Negeri 2 Situbondo pada Jumat (15/11), para kepala sekolah dan ketua TPPK dari jenjang SMA/SMK/PK-PLK se-Bondowoso dan Situbondo kembali ditegaskan untuk memperkuat budaya sekolah yang aman dan bebas kekerasan.

Kegiatan tersebut disampaikan langsung oleh Kasubag Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso, Mohammad Syarifudin, S.Ag., M.Pd.I. Dalam pemaparannya, ia menegaskan bahwa pencegahan kekerasan bukan sekadar memenuhi regulasi, tetapi merupakan tanggung jawab moral seluruh warga sekolah.

“Sekolah harus menjadi ruang aman bagi seluruh peserta didik. TPPK perlu bekerja lebih sistematis, responsif, dan berlandaskan empati. Penguatan hari ini adalah momentum untuk memastikan tidak ada lagi pembiaran terhadap tindakan kekerasan sekecil apa pun,” ujarnya di hadapan peserta.

Acara yang berlangsung sejak pukul 07.30 WIB itu dihadiri oleh Kepala Sekolah bersama Ketua TPPK. Para peserta tampak antusias mengikuti paparan terkait prosedur penanganan kasus, mekanisme pelaporan, hingga strategi preventif yang dapat diterapkan di sekolah masing-masing.

Syarifudin juga menekankan pentingnya koordinasi antara sekolah, Cabang Dinas, dan pihak terkait lainnya. Menurutnya, keberadaan TPPK harus berfungsi efektif, bukan hanya sebagai formalitas administrasi.

“Kerja tim menjadi kunci. Jangan ragu melakukan kolaborasi agar setiap kasus tertangani dengan cepat, tepat, dan adil. Ini menyangkut masa depan anak-anak kita,” tegasnya.

Kegiatan penguatan TPPK ini merupakan tindak lanjut dari Nota Dinas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur tertanggal 20 Oktober 2025, yang menginstruksikan evaluasi dan penguatan pencegahan kekerasan di sekolah. Cabdin Bondowoso, melalui arahan Kepala Cabdin Drs. Slamet Riyadi, M.Pd., terus mendorong sekolah-sekolah di wilayahnya untuk membangun lingkungan belajar yang berkarakter, aman, dan berpihak kepada siswa.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh sekolah semakin solid dalam mengimplementasikan kebijakan Sekolah Ramah Anak serta memperkuat budaya positif yang bebas dari segala bentuk kekerasan.

 

Posting Komentar untuk "Penguatan TPPK, Cabdin Bondowoso Tekankan Komitmen Stop Kekerasan di Sekolah"