Kasubag TU Cabdin Bondowoso Buka IHT di SMKN 1 Sumberwringin, Lanjut Panen Brokoli Organik Unggulan Sekolah

 

Suasana hangat menyelimuti SMKN 1 Sumberwringin, Kamis (06/11/2025). Sekolah yang dikenal aktif berinovasi dalam bidang pertanian ini menggelar kegiatan In House Training (IHT) bagi pendidik dan tenaga kependidikan, sebagai bagian dari program Bantuan Pemerintah SMK Pusat Keunggulan (PK) skema Penguatan Pembelajaran Mendalam.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kasubag Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso, Mohammad Syarifudin, S.Ag., M.Pd.I, yang hadir mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Bondowoso. Turut hadir pula Pengawas Pembina SMKN 1 Sumberwringin, Dian Isyarini Pemiluwati, M.P., serta seluruh guru dan tenaga kependidikan.

Dalam sambutannya, Syarifudin menekankan pentingnya peningkatan kapasitas guru dalam menghadapi transformasi pembelajaran yang semakin berorientasi pada kompetensi nyata peserta didik.

“Program SMK Pusat Keunggulan menuntut inovasi nyata. Guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang mendalam, tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi menumbuhkan karakter, kreativitas, dan kemandirian siswa,” ujarnya.

Usai membuka kegiatan, acara dilanjutkan dengan prosesi panen brokoli organik di lahan praktik pertanian sekolah. Brokoli tersebut merupakan produk unggulan SMKN 1 Sumberwringin, hasil budidaya organik yang dikembangkan oleh siswa melalui proyek pembelajaran kewirausahaan.

“Brokoli organik ini hasil karya nyata siswa kami. Mereka belajar dari proses menanam, merawat, hingga panen, sehingga benar-benar memahami nilai dari setiap langkah pembelajaran,” ujar Nur Yakuti, S.Pd., M.Pd., Kepala SMKN 1 Sumberwringin.

Ia menambahkan, kegiatan panen ini bukan hanya simbol keberhasilan budidaya, tetapi juga bukti penerapan pembelajaran mendalam (Deep Learning) di lingkungan sekolah. Siswa tidak hanya diajarkan teori, namun dilibatkan langsung dalam pengalaman autentik yang mengasah keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, serta tanggung jawab terhadap lingkungan.

Sementara itu, Pengawas Pembina Dian Isyarini Pemiluwati, M.P., mengapresiasi langkah SMKN 1 Sumberwringin yang terus berinovasi dan memanfaatkan potensi lokal dalam pembelajaran.

“Inovasi seperti ini menjadi teladan. Sekolah tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga berdaya guna dan berdampak bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.

Dengan semangat kolaborasi antara guru, pengawas, dan Cabang Dinas Pendidikan, SMKN 1 Sumberwringin bertekad terus memperkuat kualitas pembelajaran berbasis proyek dan wirausaha melalui pendekatan Pembelajaran Mendalam yag Bermakna, Berkesadaran dan Menggembirakan

Berbagi :