Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur, Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M., melakukan Safari
Pendidikan ke wilayah Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Bondowoso, Sabtu
(1/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di SMK Negeri 1 Bondowoso ini dihadiri
oleh para kepala sekolah SMA dan SMK se-Kabupaten Bondowoso, serta didampingi
langsung oleh Kepala Cabdin Bondowoso, Drs. Slamet Riyadi, M.Pd.
Dalam kunjungan tersebut,
Dr. Aries menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja dan prestasi
sekolah-sekolah di wilayah Bondowoso. Ia menilai, berbagai capaian yang diraih
menjadi bukti nyata bahwa mutu pendidikan di daerah tapal kuda terus berkembang
secara signifikan dan mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional.
Salah satu prestasi yang
mendapat sorotan adalah keberhasilan SMAN 1 Tenggarang melalui program School
Food Care yang berhasil meraih Juara 1 tingkat Provinsi Jawa Timur. Program
tersebut dinilai berhasil menginspirasi sekolah lain karena mengintegrasikan
edukasi gizi, kewirausahaan, dan kepedulian lingkungan dalam satu gerakan nyata
berbasis partisipasi siswa.
Selain itu, beberapa guru
dari wilayah Cabdin Bondowoso juga menorehkan prestasi dalam ajang East Java
Innovation Education Summit (EJIES). Sejumlah inovasi pembelajaran mereka
berhasil masuk 30 besar provinsi, menegaskan bahwa kreativitas dan inovasi guru
di Bondowoso terus tumbuh dan mendapat pengakuan di level Jawa Timur.
“Saya sangat mengapresiasi capaian luar biasa dari Cabdin
Bondowoso. Sekolah dan para pendidik di sini membuktikan bahwa semangat untuk
berinovasi dan berprestasi tidak hanya milik kota besar, tetapi juga tumbuh
kuat di wilayah ujung timur Jawa ini,” ujar Dr. Aries dalam sambutannya.
Selain memberikan apresiasi,
Kadindik Jatim juga menyampaikan lima pesan penting yang ditujukan kepada
seluruh kepala sekolah untuk diteruskan kepada warga sekolah.
Pertama, seluruh warga
sekolah diminta bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan
nyaman untuk belajar. Menurutnya, kebersihan sekolah adalah salah satu
indikator keberhasilan dalam membentuk karakter peserta didik.
“Sekolah yang bersih dan sehat akan melahirkan generasi
yang kuat dan cerdas. Ini tanggung jawab bersama, bukan hanya petugas
kebersihan, tapi seluruh warga sekolah,” tegasnya.
Kedua, guru harus menjadi
teladan dalam setiap aspek kehidupan, terutama dalam membudayakan hidup bersih
dan tertib. “Guru itu panutan. Jika guru disiplin, bersih, dan berkarakter,
siswa akan meniru. Jadikan hidup bersih sebagai budaya, bukan sekadar slogan,”
pesan Aries.
Ketiga, ia menekankan agar
tidak ada kelas yang dibiarkan kosong tanpa pendampingan guru. Kehadiran guru,
kata Aries, bukan hanya soal kewajiban administratif, melainkan bentuk nyata
kepedulian terhadap proses belajar anak.
“Guru harus menjadi motivator, fasilitator, dan
katalisator. Guru yang hadir dengan hati akan melahirkan siswa yang semangat
dan berprestasi,” ucapnya penuh makna.
Keempat, Aries menyoroti
pentingnya penguatan kompetensi siswa SMK agar benar-benar siap kerja setelah
lulus. Ia meminta kepala sekolah memastikan setiap guru mengawal perkembangan
keterampilan peserta didik sesuai kebutuhan dunia industri.
“Siswa SMK harus dibimbing agar memiliki skill yang kuat
dan siap pakai. Jangan biarkan mereka hanya belajar teori. Dunia kerja butuh
praktik, butuh mental tangguh, dan itu tanggung jawab kita bersama,” pesannya.
Kelima, Kadindik Jatim
memberikan imbauan sederhana namun sarat nilai karakter: agar siswa dibiasakan
membersihkan kelas sebelum pulang sekolah. Ia menyebut hal kecil ini bisa
menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kebersamaan.
“Biasakan anak-anak membersihkan kelas sebelum pulang. Dari
hal kecil ini, kita menanamkan karakter disiplin dan peduli lingkungan,”
tambahnya.
Sementara itu, Kacabdin
Bondowoso, Drs. Slamet Riyadi, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kehadiran
langsung Kepala Dindik Jatim di tengah para kepala sekolah. Menurutnya,
kehadiran dan pesan motivasi dari pimpinan provinsi menjadi penyemangat baru
bagi Bondowoso untuk terus maju.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan pembinaan langsung
dari Bapak Kadindik. Ini menjadi energi baru bagi seluruh kepala sekolah untuk
semakin solid dan inovatif,” ujar Slamet Riyadi.
Safari Pendidikan ini juga
menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara Dinas Pendidikan Provinsi,
Cabdin, dan sekolah dalam mewujudkan layanan pendidikan yang bermutu. Kegiatan
ditutup dengan sesi foto bersama di halaman SMKN 1 Bondowoso, menandai komitmen
bersama untuk terus mengibarkan semangat SMK Bisa – SMA Hebat – Jatim Bangkit.
“Mari kita terus buktikan bahwa Bondowoso bukan hanya panen
prestasi, tapi juga menjadi contoh nyata pendidikan yang berkarakter, bersih,
dan berdaya saing tinggi,” pungkas Dr. Aries dengan penuh semangat.

Posting Komentar untuk "Kadindik Jatim Safari Pendidikan, Apresiasi Cabdin Bondowoso Panen Prestasi Serta Berikan Pesan Mendalam"